Suatu hari di bulan mei, Taufan si bungsu, menyatakan impiannya untuk menjadi seorang komikus.
Sebagai seorang kakak yang berjanji untuk membiarkannya bertumbuh seperti yang dia mau, tentu akan mengangguk dan mendukungnya. Dia senang? Jelas. Anak mana yang tidak senang, impiannya mendapatkan dukungan 🙂
Namun, ada kekhawatiran dalam diri saya tentang cita – citanya ini. Kekhawatiran tentang pandangan orang lain yang bisa saja menyunat masa depan idamannya. Orang – orang yang dengan mudah mencibir suatu profesi yang mereka anggap tidak keren dan juga menghasilkan.
Akhirnya, saya putuskan untuk memilah komikus mana yang boleh di follow-nya di Instagram. Maklum, usianya masih butuh pengawasan XD
Kebetulan, tanggal 13 mei – 14 mei 2017 ini ada Pasar Komik Bandung di Braga City Walk dan berangkatlah kami kesana dengan satu – satunya tujuan adik saya adalah bertemu dengan Kang Sweta. Lucunya, dia tegang bertemu dengan komikus idolanya. Pertanyaan yang dia siapkan, tidak keluar satu pun dan membuat saya yang akhirnya mengajukan pertanyaan. Tak banyak yang dia mau, karena tujuannya benar – benar hanya bertemu Kang Sweta :))
Saya juga bersyukur, karena Kang Sweta berkata ; “Jadi, Komikus pasti sukses!”
Bagi saya itu benar – benar berarti untuk impian adik saya. Membuatnya mampu bertahan di tengah cibiran orang – orang yang menganggap komikus bukanlah cita – cita ideal untuk masa depan seseorang.
Saya selalu menekankan bahwa hidupnya adalah miliknya dan jadilah kamu seperti yang kamu mau 🙂
Wulan Herdiani 